Selama ini di Indonesia skutik
atau Skuter Matik identik sekali dengan tunggangan untuk wanita, tapi bagaimana
dengan produk Yamaha yang iklanya mulai sering diputar di stasiun-stasiun
televisi Indonesia dimana sebuah skutik di naiki seorang laki-laki yang
dikendarai di daerah perbukitan sambil meliuk-liuk layaknya motor off road. Yah
pada iklan itu di gambarkan bahwa sebuah skutik dalam hal ini Mio Soul adalah
skutik dengan jiwa lelaki alias diperuntukkan untuk lelaki.
Memang tidak heran jika Mio yang
pada dasarnya adalah pelopor skutik mungil di Indonesia yang dulunya mungkin
diperuntukkan bagi kaum hawa sekarang ini seolah halal untuk dinaiki kaum adam
bahkan ada yang sengaja mempermak sebuah mio layaknya menjadi tunggangan
supermoto atau trail yang membuat skutik kelihatan kekar dan bisa di ajak di
segala medan, serta ada yang sengaja menjebol mesin sebuah mio agar bisa
mencapai kapasitas mesin 300 cc.
Pabrikan Yamaha Indonesia dalam hal ini YMKI sedang
menyusun strategi untuk kembali berjaya di kelas skutik. Kita tau semua
sekarang banyak sekali bahkan hampir semua pabrikan menelorkan versi skutik,
Suzuki Spin 125 dan Skywave 125, Honda Vario, Kymco Free LX adalah salah santu
bentu perlawanan dari pabrikan lain yang sengaja pengen bermain dan mencari keuntungan
di kelas skutik yang masih di kuasai oleh Yamaha Mio. Maka untuk mengantisipasi
merosotnya pamor Mio diluncurkanlah Yamaha Mio Soul.
Tentu saja Mio Soul adalah versi upgrade dari Mio sebelumya
perubahan bodi paling terasa ada di baju baru yang digunakan oleh Mio Soul. Pemakain
lampu model bego seperti saudara tuanya Yamaha Nuvo, speedometer yang
futuristic tetapi masih mudah dibaca yang mengingatkan kita pada Honda Revo,
lampu belakan yang mirip Jupiter Z, tebeng yang berkesan aerodinamis serta setang
model lampu buta seperti Yamaha Nuvo dengan bentuk mirip Jupiter MX.
Yamaha mempersenjatai Mio Soul dengan senjata serupa yang dimiliki Yamaha
Fino. Kompartemen di bawah setang, kini dilengkapi dengan U-Box yang bisa
digunakan untuk membawa barang-barang kecil. Mekanisme kunci juga serupa dengan
Yamaha Fino, sudah dilengkapi dengan Key-Shutter.
Untuk varian yang di edarkan di Indonesia secara resmi belum banyak yang
tau tetapi untuk versi Thailand Mio Soul
ada 4 varian : MX, ZR, Z dan Final di mana MX merupakan kasta tertinggi dan
Final adalah yang terendah. Perbedaannya meliputi velg CW yang digunakan hanya
pada varian MX. Sedangkan varian Final merupakan satu-satunya varian
yang tidak menggunakan rem cakram pada roda depan. Perbedaan varian ZR dan Z
adalah kesan ‘two tone’ pada beberapa part bodi seperti tebeng depan, di mana
ZR (dan MX) menggunakan two tone sedangkan Z hanya satu warna. Seluruh varian, memiliki stripping baru bernuansa
tribal.
Tidak ada perubahan spesifikasi pada mesin. Kapasitas mesin tetap 113,7 cc.
Pada dimensi motor juga hampir tidak ada bedanya dengan Mio sebelumnya. Sedikit
perubahan ada pada kapasitas tangki bahan bakar yang kini 4.1 liter atau sama
dengan yang diusung Yamaha Fino.
|