Tuesday, 23 April 24, 1:45 PM
Welcome Guest | RSS
Main | Registration | Login
Site menu
News topics
Info Tentang Motor [22]
Safety Riding [5]
Artikel Umum [8]
Adu Banding (compare) [4]
Tips n Trik [3]
Tag Board
200
Our poll
Brand motor apa yang menurut anda paling bagus
Total of answers: 627
Login form
News calendar
«  October 2008  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031
Search
Site friends
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Main » 2008 » October » 29 » Kapan Indonesia Punya Motor
Kapan Indonesia Punya Motor
1:34 AM

Kita semua sadar dan tau bahwa motor yang kita pakai sehari-hari bukanlah murni produk kita Indonesia kebanyakan bahkan semua motor tersebut adalah hasil assembling atau rakitan Indonesia dimana beberapa bagian komponen memakai bahan local serta dilakukan oleh pekerja-pekerja local. Tapi bagaimanapun juga merek induk masih di bawah merek dari Negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika, China. Dll tentu saja setelah mereka membayar berbagai pajak dan segalanya sehingga pada akhirnya berdirilah pabrik perakitan sepeda motor di Indonesia dengan memakai tenaga Indonesia juga.

Trus bagaimana dengan merek-merek yang kita kenal dan dengar yang mereka gembor-gemborkan merupakan produk dalam negeri, produk anak bangsa dan lain-lainya lah yang bisanya di embel-embeli dengan kata-kata “Cintailah Produk Dalam Negeri”. Benarkah motor tersebut emang buatan Indonesia, milik Indonesia, ah…kita semua pasti tahu jawabanya. Kita ingat dulu dengan mobil Timor dengan berbagai kasusnya yang sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan oleh jajaran hukum kita.

Kita semua memang sudah terbiasa dan sudah teredukasi dengan budaya konsumtif, kita masih sering merasa bangga bahkan sombong dengan memakai suatu produk seperti motor, mobil, ponsel, pakaian, dll kita jarang sekali merasa bangga untuk menciptakan suatu produk, kita lebih senang memakai barang jadi. Bukankah ini ironis sekali di sisi lain masyarakat berteriak mengapa BBM jadi mahal, mengapa pemerintah selalu menekan rakyat kecil, mengapa pemerintah tidak adil, mengapa…mengapa…dan beratus-ratus kata mengapa lainya tetapi di balik itu kita lihat angka penjualan Motor, Mobil, Ponsel, pasti akan mengalami kenaikan tiap tahunya bahkan jika ada motor baru yang belum di launching pun kita udah di hadapkan dengan ratusan penginden padahal motor tersebut masih termasuk mahal atau kita ambil contoh pada saat peluncuran ponsel merek tertentu yang harganya bisa mencapai 15 juta waktu itu, yup…masyarakat Indonesia pun masih berbondong-bondong antri untuk mendapatkan walaupun tau harga tersebut tidak sebanding dengan apa yang dibelinya nanti.

Melihat kejadian di atas kita harus mawas diri bangsa kita masih di dominasi oleh budaya gengsi, tinggi hati, sombong, dan malas yang pada akhirnya tidak akan membuat bangsa ini makin maju tapi makin membawa kita dalam kemunduran. Kita semua tau bahwa dulu kita bisa di atas Malaysia, India, Korea, tapi sekarang keadaan sudah terbalik. Kita sekarang berubah menjadi lahan pasar mereka, mereka yang dulu berguru pada kita serta impor beras dari kita sekarang mereka bisa menjadi guru kita mereka sudah mengekspor berbagai produk-produk otomotif, elektronik, dll sedangkan kita masih mengekspor serta kadang-kadang mengimpor bahan pertanian, sungguh ironis sekali.

Akhirnya penulis hanya bisa memberi pertanyaan “Maukah kita berubah, maukah kita berusaha, puaskah kita hanya sebagai konsumen, mana sarjana-sarjana kita? Hanya kita semua yang tau jawabanya.

Category: Artikel Umum | Views: 964 | Added by: anakmotor | Rating: 0.0/0 |
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]
Powered by uCozCopyright MyCorp © 2024