Musim hujan
mulai tiba jalanan yang biasanya kering jadi basah becek dan kadang sampai
rusak dikarenakan guyuran hujan, motor kesayangan yang selalu diusahakan
mengkilat kini harus sering kelihatan lusuh, kumal atau dekil dikarenakan
sering tersiram hujan dan sudah pasti sering-sering mampir ke tukang cuci motor
agar tunggangan selalu nampak kinclong.
Kalau motor
kotor mungkin dengan mudah dibersihkan dengan air dan sabun, tapi gimana jika
pada saat kita berangkat sekolah atau kerja trus terguyur hujan…?? Wah bisa
kacau jadinya. Nah alat yang paling ampuh digunakan sebagai penangkal adalah
jas hujan, yup betul dengan dana sekitar 50 sampai dengan 70 ribu jas hujan
bisa menjadi pelindung kita di saat hujan dan lebih afdolnya lagi jika
dilengkapi dengan sepatu boot anti air. Jas hujan ada beberapa macam antara
lain.
a. Jas
Hujan Ponco
Sesuai
namanya jas huja ini mirip akan jubah yang sering digunakan para petinju dengan model kotak dengan lubang kepala dan
kancing di kanan kirinya. Kelebihan model ponco ini adalah jika kita membawa
barang (tas) kita bisa sekalian melindungi barang kita dari hujan, serta jika
kita membawa boncengan bisa kita selipkan juga dibelakang. Kerugian dari model
ponco ini adalah dengan model yang pasti akan memungkinkan sekali bagian ujung jas
hujan yang berkibar terkena angin sehingga di khawatirkan akan tersangkut pada
jeruji yang sangan berbahaya sekali. Kelemahan lainya adalah dengan model lebar
tentu saja akan mempengaruhi keseimbangan dalam berkendara dikarenakan hembusan
angin.
b. Jas
Hujan Jaket / Setelan
Jas
hujan dengan model ini tentu saja berbentuk jaket atau setelan yang terdiri
dari atasan dan bawahan, jas hujan model ini dalam segi safety tentu saja lebih
aman dikarenakan bentuk yang mirip bahkan sama dengan jaket jadi ketidak
seimbangan dikarenakan hembusan angin hampir di bilang tidak ada. Kelemahan
dari jas hujan ini adalah jika kita pergi dengan boncenger tentu harus sedia 2
buah jas hujan, serta barang bawaan harus rela terkena hujan, tetapi sekarang ada
juga jas hujan khusus tas ransel jadi tas ransel yang kita panggul di belakang
bisa kita lindungi juga dengan jas hujan.
Akhirnya penulis hanya bisa berpesan agar lebih
berhati-hati dalam berkendara, kenali lingkungan, kuasai kendaraan dan jaga
emosi serta jangan dilupakan kaidah-kaidah safety riding.
|